
Apa yang Allah tetapkan akan mengenai seorang hamba pasti akan terkena pada dirinya dan tidak mungkin akan luput darinya. Dan yang (ditakdirkan) menimpa seorang manusia, tiada suatu pun yang dapat menolaknya. Jika Anda telah mengimani ini, Anda akan merasakan lezatnya iman. Karena Anda merasa tenang dan tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi memang terjadi sebagaimana seharusnya (sesuai takdirnya) dan tidak akan pernah berubah selamanya.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, anggota Hai’ah Kibaril Ulama KSA (wafat 1999 M)