10 Hari Pertama Dzulhijjah

“Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah –pen).” Para sahabat bertanya: “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid –pen).” [HR. Al Bukhari]

Sesungguhnya saya mendorong saudara-saudaraku ummat Islam untuk memanfaatkan kesempatan yang sangat agung ini. Agar mereka memperbanyak amal shalih di 10 hari awal Dzulhijjah ini, seperti: membaca al-Qur’an, berdzikir dengan berbagai jenisnya (takbir, tahlil, tahmid, tasbih), bershadaqah dan shiyam, dan berbagai jenis amal kebaikan lainnya, (hendaknya mereka) bersungguh-sungguh mengerjakannya (di dalam 10 hari tersebut).

Sangat mengherankan, banyak orang lalai dari 10 hari ini. Engkau menemukan mereka bersungguh-sungguh beramal di 10 hari (terakhir) Ramadhan. Adapun di 10 hari (pertama) Dzulhijjah hampir-hampir tidak engkau temukan seorang pun membedakannya dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

(Padahal) jika seseorang mengerjakan amal shalih pada 10 hari ini, tentulah dia telah menghidupkan apa yang diajarkan Nabi kepadanya (sunnah Nabi). [Ibnu Utsaimin]

Penerjemah: Haryo Abu Faqih

Related Post